PENGARUH LATIHAN JUMP ROPE TERHADAP CARDIOVASCULAR ENDURANCE PADA KELOMPOK IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA DI KABUPATEN SLEMAN

Abstract

Latar belakang: Untuk memenuhi kebutuhan atlet pencak silat pada aspek bela diri yang membutuhkan agresifitas tinggi maka diperlukan latihan untuk meningkatkan cardiovascular endurance. Latihan yang dapat diberikan untuk melatih cardiovascular endurance atlet pencak silat yaitu dengan latihan jump rope. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh latihan jump rope terhadap cardiovascular endurance pada atlet pencak silat. Metode penelitian: Penelitian quasi eksperimental kuantitatif dengan desain pre-post test without control group. 17 sampel ditentukan dengan teknik total sampling, diberikan perlakuan sebanyak 16 kali latihan, dimulai dari bulan Mei hingga Juni 2019. Metode harvard step test digunakan untuk mengukur cardiovascular endurance. Analisa paired t-test digunakan untuk menilai pengaruh dari latihan jump rope yang diberikan dengan membandingkan nilai mean cardiovascular endurance saat pre-test dan post test. Hasil: Pre-test pada laki-laki terbanyak pada kategori above average 4 orang dengan mean sebesar 98.7 dan pada post-test terbanyak pada kategori good 5 orang dengan mean 89,1 p=0.001 (p<0.05). Pre-test pada perempuan terbanyak pada kategori average 3 orang dengan mean sebesar 109,71 dan pada post-test terbanyak pada kategori average 3 orang dengan mean sebesar 97,42 p=0.000 (p<0.05). Kesimpulan: terdapat pengaruh latihan jump rope terhadap cardiovascular endurance pada atlet pencak silat .

Kata kunci: cardiovascular endurance, harvard step test, latihan jump rope.