GAMBARAN PEMERIKSAAN HIV/AIDS DENGAN METODE CHLIA DI UTD PMI KABUPATEN SLEMAN PERIODE FEBRUARI 2024

Penulis

  • Winda Septiana STIKes Guna Bangsa Yogyakarta
  • Regi STIKes Guna Bangsa Yogyakarta
  • Aziz Dwi Ardani STIKes Guna Bangsa Yogyakarta
  • Rosana Mathilda Boseren STIKes Guna Bangsa Yogyakarta

Kata Kunci:

ChLIA ; HIV ; PMI Kabupaten Sleman

Abstrak

Latar belakang: Penanganan kasus HIV ( Human immunodeficiency Virus ) dalam beberapa bulan terakhir menuntut perhatian dari beberapa aspek secara simultan, termasuk Unit Transfusi Darah (UTD). Penularan HIV dapat terjadi melalui transfusi darah dan produk darah lainnya. UTD PMI Kabupaten Sleman bertanggung jawab atas rekrutmen donor sukarela dari masyarakat setempat. Pemeriksaan HIV sebagai bagian dari uji saring IMLTD dilakukan untuk memastikan keamanan darah donor. Pemeriksaan HIV pada semua donor darah menggunakan metode ChLIA (Chemiluminescence Immunoassay). Hasil pemeriksaan dibagi menjadi kategori reaktif dan nonreaktif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hasil pemeriksaan HIV pada donor darah di UTD PMI Kabupaten Sleman selama bulan Februari tahun 2024. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif yang memiliki rancangan non eksperimental dan menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini terdiri dari seluruh darah donor di UTD PMI Kabupaten Sleman Periode bulan Februari Tahun 2024 yang telah menjalani uji saring IMLTD. Sampel yang dipilih adalah seluruh darah donor yang telah diuji menggunakan metode ChLIA baik yang menunjukkan hasil reaktif maupun non-reaktif terhadap HIV. Hasil: Data yang diperoleh ditabulasi dan dibentuk tabel kemudian dideskripsikan dalam narasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya 11 donor darah dengan hasil reaktif terhadap HIV dan 1.952 non-reaktif HIV. Kesimpulan: Uji saring HIV sangat penting untuk memastikan keamanan darah yang disumbangkan

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-26