GAMBARAN PEMERIKSAAN HEPATITIS C DAN HEPATITIS B SEBAGAI PARAMETER INFEKSI MENULAR LEWAT TRANSFUSI DARAH

Penulis

  • Gravinda Widyaswara STIKes Guna Bangsa Yogyakarta
  • Prili Layyinatunnisa STIKes Guna Bangsa Yogyakarta
  • Sandri Larasati STIKes Guna Bangsa Yogyakarta

Kata Kunci:

Elisa; Hepatitis B; Hepatitis C; IMLTD

Abstrak

Latar belakang: Hepatitis merupakan penyakit yang diakibatkan oleh infeksi virus. Hepatitis C dan Hepatitis B termasuk ke dalam parameter pemeriksaan Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD) yang menjadi standar pemeriksaan uji saring IMLTD. Salah satu metode yang umum dilakukan terkait pemeriksaan uji saring IMLTD adalah Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA). ELISA memiliki spesifitas dan spesifikasi sebesar 98%, sehingga menjadi salah satu metode yang digunakan dalam uji saring IMLTD. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pemeriksaan Hepatitis C dan Hepatitis B dengan metode ELISA pada mahasiswa angkatan 2022 Prodi TBD STIKes Guna Bangsa Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan menggunakan desain cross sectional study. Sebanyak 10 sampel darah didapat dengan mengambil pada vena cubiti. Hasil: Hasil pemeriksaan dengan metode ELISA dapat dilihat dengan melakukan perhitungan nilai absorbansi, nilai cut off, dan nilai kontrol negatif. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil negatif valid dengan nilai <1. Nilai absorbansi sampel uji HBsAg rata-rata 0,42 dan sampel uji HCV rata-rata 0,5. Semua sampel memiliki hasil non reaktif valid terhadap pemeriksaan HCV dan HBsAg. Kesimpulan: Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa kedua responden yang menjadi sampel layak melakukan donor darah di UDD PMI.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-26